Memproteksi Flashdisk
Siapa yang gak kenal `WARNET` yang sekarang ini tempat alternatif lain untuk nongkrong. Khususnya anak STM yang sukanya tawuran doank..Hehehe... Dengan adanya warnet kita bisa lebih aman, karena para pelajar tidak lagi melakukan aksi tawurannya. Di warnet kita bisa ngapain aja yang kita mau.Download gambar, video, nontonvideo, chatting, sms-an, dan lain-lain deh pokoknya. Sayangnya setiap data penting yang mau kita bawa pulang ke rumah untuk di simpan di komputer kita terserang banyak virus atau trojan. Jadi membuat kita gak aman kan?!. Emang di warnet itu banyak banget virusnya, apalagi warnet yang sering saya kunjungi Hehehe... UuupsSS... Tenang aja Cuii, saya akan memberi sedikit solusinya, meskipun tidak menjamin 100% kebal dari virus dan trojan. Tapi setidaknya untuk menghambat virus tidak menyebar luas. Ok deh daripada kebanyakan prolog, ntar pusing lagi...mana mata udah ngantuk...
Eh yuuups nih dia langkah-langkahnya :
1. Buatlah username baru di computer anda dengan status sebagai administrator, misalnya saja dengan login name "Wahyu"
2. kemudian loginlah dengan username "Wahyu" tersebut.
3. Masukkan flashdisk ke komputer.
4. Komputer akan mendeteksi Flashdisk dengan drive tertentu, misalnya dengan drive "E"
5. Klik kanan pada drive E tersebut, kemudian pilih properties.
6. Pilih Tab Security6. Klik Advanced
7. Uncheck "Inherid parent the permission entries....."
8. Kemudian klik "Remove"
9. Klik OK
10. Klik Yes
11. Klik Ok pada Tab Security
12. Kemudian klik kanan lagi pada drive E
13. Pilih Tab Security klik "Add"
14. Pada kolom "Enter the objec names to select" masukkan nama "Wahyu"
15. Klik OK
16. Pilih permission untuk Wahyu dengan menconteng "Alow Full Control"
17. Klik OK
Nah sekaranng Flash Disk kita sudah terproteksi, namun menjadi tidak berfungsi apabila kita masukkan pada komputer di warnet. Karena akan muncul tulisan "Access Denied". Agar komputer warnet bisa mengakses Flash Disk kita namun tidak bisa mencopy kan virusnya, lakukan langkah berikut :
1. Klik kanan lagi pada drive E
2. Pilih Tab Security klik "Add"
3. Pada kolom "Enter the objec names to select" masukkan "users"
4. Klik OK
5. Pilih permission untuk users dengan menconteng "Read & Execute, List Folder Contents dan Read"
6. Klik OK
Sekarang komputer warnet sudah bisa mengakses Flasdisk kita tanpa mencopy kan virusnya, namun timbul masalah apabila kita ingin mencopy file kita sendiri ke Flash Disk. Untuk itu lakukan langkah berikut :
1. Buatlah sebuah folder di Flash Disk kita, misalnya dengan nama "Wahyu"
2. Klik kanan pada Folder yang baru dibuat tersebut.
3. Pilih Tab "Security"
4. Pada Group or user name akan terlihat nama : "Wahyu dan Users"
5. Klik pada nama "Users"
6. Pilih permission dengan menconteng "ALlow Full Control"
7. Klik OkSelesai, sekarang kita bisa mencopy file ke flashdisk dengan mengarahkannya ke Folder "Wahyu" tersebut. Karena kebanyakan virus warnet mencopy kan virusnya langsung ke drive E tanpa mencopy file ke dalam folder yang kita buat, maka dengan memproteksi drive tersebut, diharapkan flash disk kita aman.
Sumber :Scientific Fasting Blogspot.
Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar


  • Free Blog Content

    ShoutMix chat widget